SILABUS SMA
SatuanPendidikan :
SMA
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Semester :
XII
KompetensiInti :
1.
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya.
2. Mengembangkan perilaku (jujur,
disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai,
responsif dan proaktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
dalamilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
|
KompetensiDasar
|
Materipokok
|
Pembelajaran
|
Penilaian
|
Alokasiwaktu
|
SumberBelajar
|
|
1.1
Menghayati keberadaan dirinya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa
untuk mendalami kajian ilmu dan teknologi Penginderaan Jauh, peta, serta
Sistem Informasi Geografis (SIG).
1.2
Menghayati adanya interaksi spasial antara desa dan kota yang
mendorong pembangunan sebagai karunia Tuhan Yang Maha Kuasa.
1.3
Menghayati perbedaan potensi wilayah sebagai karunia Tuhan Yang Maha
Kuasa yang perlu dikembangkan untuk kesejahteraan hidup manusia.
1.4
Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Pengasih atas adanya interaksi,
dinamika, dan kerjasama antar negara dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia.
|
|
|
|
|
|
|
2.1
Menunjukkan sikap proaktif dalam praktek pemanfaatan citra
penginderaan jauh untuk kajian tata guna lahan dan transportasi
2.2
Menunjukkan perilaku jujur dan bertanggung jawab dalam menyajikan
contoh hasil analisis penerapan informasi geografis melalui peta dasar dan
peta tematik serta Sistem Informasi Geografis (SIG).
2.3
Menunjukkan perilaku peduli terhadap dampak interaksi, dinamika, dan
kerjasama antara wilayah desa dan kota.
2.4
Menunjukkan perilaku kooperatif dalam memahami bentuk kerjasama saling
menguntungkan antara negara Indonesia dan negara berkembang lainnya dengan
negara maju.
|
|
|
|
|
|
|
3.1
Menganalisis citra penginderaan jauh untuk perencanaan kajian tata
guna lahan dan transportasi.
4.1
Mencoba menginterpretasi citra penginderaan jauh untuk perencanaan
tata guna lahan dan transportasi.
|
PENGINDERAAN JAUH UNTUK TATA
GUNA LAHAN DAN TRANSPORTASI
- Konsep penginderaan jauh
(jenis, aspek interpretasi, manfaat dan keunggulan penginderaan jauh)
- Penginderaan jauh untuk tata
guna lahan
- Penginderaan jauh untuk
pengembangan jaringan transportasi
- Tata kelola dan lembaga
penginderaan jauh di Indonesia
|
Mengamati
·
Peserta didik diminta untuk mengamati citra
foto dan atau citra digital penginderaan jauh, membaca buku teks dan laporan di media
masa dan internet, untuk mendapatkan pengetahuan tentang kajian penginderaan
jauh dikaitkan dengan tataguna lahan, jaringan transportasi, serta tata
kelola dan lembaga penginderaan jauh
·
Peserta didik ditugasi untuk menyaksikan
pemutaran video tentang perkembangan teknologi penginderaan jauh
·
Peserta didik ditugasu untuk berkunjung ke
intansi atau kantor badan perencanaan daerah,
Menanya
·
Peserta didik diminta untuk mengajukan pertanyaan atau hipotesis
tentangefektivitas pemanfaatan penginderaan
jauh dalam tata guna lahan dan transportasi dalam pembangunan di Indonesia.
·
Peserta didik mengajukan kritik terhadap tata kelola dan lembaga
penginderaan jauh untuk pengembangan yang lebih baik.
Mengeksperimenkan/
mengeksplorasi/mengumpulkandata:
·
Peserta didik mencobamenginterpretasi citra foto udara atau citra
digigital untuk mendapatkan informasi ciri objek kaitannya dengan tataguna
lahan dan transportasi serta tata kelola dan lembaga penginderaan jauh.
·
Peserta didik mendiskusikan dan mengerjakan proyek pengelohan citra
digital untuk tata guna lahan dan transportasi.
Mengasosiasi
·
Peserta didik menyimpulkan hasil analisisnya tentang pola sebaran tata
guna lahan dan jaringan transportasi kaitannya dengan konsep serta pendekatan geografi yang
terdapat dalam citra tersebut.
·
Peserta didik menerapkan prinsip dan konsep geografi dalam
menganalisis sebaran tata guna lahan dan transportasi dari citra penginderaan
jauh.
Mengomunikasikan
· Peserta didik mengomunikasikan hasil analisis citra
digital melalui lisan dan tulisan yang dilengkapi gambar, grafik, atau
animasi yang dibantu dengan teknologi informasi dan komunikasi.
· Peserta didik mempublikasikan hasil analisis
penginderaan jauh melalui artikel yang dicetak atau diunggah di jaringan
internet.
|
Tugas:
Membuat interpretasi citra
penginderaan jauh untuk tata guna lahan dan jaringan transportasi.
Observasi:Mengamatikegiatan peserta
didik dalam menginterpretasikan citra
penginderaan jauh dan ekspose laporan hasil diskusi analisis tentang
penginderaan jauh untuk tataguna lahan dan transportasi
Portofolio:
Menilaisemuatugasdan
pekerjaan peserta didik selama proses pembelajaran.
Tes:
menilai kemampuan peserta
didik dalam penguasaan konsep penginderaan jauh untuk tata guna lahan dan
transportasi.
|
6 mgg x JP
|
-
Buku teks Geografi kelas XII,
-
Citra foto dan digital
-
Jurnal ilmiah,
- Informasi berkala instansi
yang terkait
- Media audio visual
-
Peta tematik penggunaan lahan dan jaringan transportasi
-
situs terikat di internet
-
dan lain-lain
|
|
3.2
Menganalisis pemanfaatan peta
dan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk inventarisasi sumberdaya alam,
perencanaan pembangunan, kesehatan lingkungan, dan mitigasi bencana.
4.2
Menyajikan contoh hasil analisis penerapan dasar-dasar pemetaan dan
Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam kehidupan sehari-hari.
|
PEMETAAN DAN SISTEM
INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMBANGUNAN
- Dasar-dasar peta dan
pemetaan
- Prinsip Sistem Informasi
Geografiis
- Sumber data dan basisdata Sistem
Informasi Geografis (SIG).
- pemanfaatan SIG untuk inventarisasi
sumber daya alam dan perencanaan pembangunan.
- Pemanfaatan SIG untuk kajian
kesehatan lingkungan dan mitigasi bencana
|
Mengamati
· Peserta didik diminta mengamati peta, globe,
atlas, peta digital hasil olahan SIG, dan membaca referensi dari berbagai sumber untuk memahami
dasar-dasar peta dan pemetaan, prinsip Sistem Informasi Geografis, sumber
data dan basis data SIG, pemanfaatan untuk inverntarisasi sumberdaya alam, perencanaan
pembangunan, kajian kesehatan lingkungan, dan mitigasi bencana alam.
· Peserta didik diminta untuk membuat kliping yang
selanjutnya dipajang dikelas sehingga peserta didik dapat saling tukar
informasi tentang teknologi penginteraan jauh.
Menanya
· Peserta didik mengajukan pertanyaan atau
hipotesis, tentang pemanfaatan peta.Sistem Informasi Geografis, untuk inverntarisasi
sumberdaya alam, kajian kesehatan lingkungan, dan mitigasi bencana alam.
· Peserta didik diminta untuk mengkritiksi atau
menanggapi tanggapan tentang inverntarisasi sumberdaya alam, perencanaan
pembangunan, kajian kesehatan lingkungan, dan mitigasi bencana alam tanpa
menggunakan SIG.
Mengeksperimenkan/
mengeksplorasi/mengumpulkandata:
· Peserta didik mengidentifikasi dan memanipulasi
data serta meng-overlay-kan peta
tematik untuk mendapatkan informasi
keruangan tentang inventarisasi sumber daya alam, perencanaan pembangunan,
kajian kesehatan lingkungan, dan mitigasi bencana alam.
· Peserta didik menganalisis data hasil SIG dalam inventarisasi
sumber daya alam, perencanaan pembangunan, kajian kesehatan lingkungan, dan
mitigasi bencana alam.
Mengasosiasi
· Peserta didik menelaah teori yang dikaitkan
dengan fakta dan sumber referensi lainnya untuk merumuskan simpulan tentang
efektivitas pemetaan dan sistem informasi geografi dalam inventarisasi sumber
daya alam dan perencanaan pembangunan serta kajian kesehatan lingkungan dan
mitigasi bencana alam.
· Peserta didik dapat menyimpulkan urgensi SIG
dalam proses pembangunan.
Mengomunikasikan
· Peserta didik mengomunikasikan hasil analisis
melalui lisan dantentang pemanfaatan SIG melalui teknologi informasi dan
komunikasi sehingga dapat diunggah di internet atau gagasannya dapat
disampaikan kepada intansi terkait.
· Peserta didik menyelenggarakan pameran tentang
produk-produk peta dan SIG yang telah dikerjakannya.
|
Tugas:
Menyelenggarakan
pameran peta dan produk SIG
Observasi:
mengamati aktivitas peserta didik dalam mengomunikasikan hasil diskusi melalui media TIK
Portofolio:
Menilai
kumpulan tulisan,kliping koran, peta tematik yang dibuat peserta didik
sebagai contoh SIG
Tes:
Menilai
kemampuan siswa dalam penguasaan
konsep tentang pemetaan dan SIG.
|
6 mgg x JP
|
-
Buku teks Geografi SMA kelas XII,
-
peta,
-
globe,
-
atlas,
-
citra penginderaan jauh.
-
Jurnal ilmiah,
- Informasi berkala instansi
yang terkait
- Media audio visual
-
situs terikat di internet
-
dan lain-lain
-
|
|
3.3
Menganalisis pola persebaran
dan interaksi spasial antara desa dan kota untuk pengembangan ekonomi daerah.
4.3
Membandingkan pola persebaran dan interaksi spasial antara desa dengan
kota dengan menggunakan peta tematik.
|
INTERAKSI SPASIAL DESA DAN
KOTA
- Pola keruangan desa
- Pola keruangan kota
- Interaksi desa dengan kota
dalam pembangunan daerah
- Perkembangan kota dan alih
fungsi lahan
- Interaksi desa-kota
kaitannya dengan distribusi barang dan orang serta pengembangan ekonomi
wilayah.
|
Mengamati
· Peserta didik mengamati peta, citra penginderaan
jauh (foto dan digital) untuk menambah wawasan tentang interaksi spasial
desa-kota.
· Peserta didik ditugasi untuk mengamati tayangan
video, membaca referensi berbagai sumber, menyimak keterangan dari nara sumber
untuk mengidentifikasi pola keruangan
desa dan kota, interaksi desa dengan kota dalam kesetimbangan
interdepedensi, perkembangan kota danalih fungsi lahan.
Menanya
· Peserta didik diminta mengajukan pertanyaan
tentang gejala interaksi desa-kota yang ada kaitannya dengan distribusi
barang dan orang serta pengembangan ekonomi wilayah.
· Peserta didik diminta untuk mengajukan hipotesis tentang
interaksi desa kota yang menumpuhkan ekonomi daerah.
Mengeksperimenkan/
mengeksplorasi/mengumpulkandata:
· Peserta didik diminta untuk memberi tanggapan
terhadappola keruangan desa dan kota,
interaksi desa dengan kota dalam kesetimbangan interdepedensi, serta
perkembangan kota dan alih fungsi lahan.
· Peserta didik ditugasi untuk mencari data dan
informasi dari berbagai sumber untuk menjawab pertanyataan, hipotesis, atau berargumenasi
pada saat memberi tanggapan tentang pola keruangan desa dan kota, interaksi desa dengan kota
dalam kesetimbangan interdepedensi, serta perkembangan kota dan alih fungsi
lahan.
· Peserta didik mencoba menghitung interaksi antar
kota dari data yang ada.
Mengasosiasi
· Memberi contoh kasus dalam kehidupan sehari-hari
yang dikaitkan dengan teori yang telah dipelajarinya sehingga dapat
menyimpulkan tentang pola keruangan
desa dan kota, interaksi desa dengan kota dalam kesetimbangan
interdepedensi, serta perkembangan kota dan alih fungsi lahan.
· Peserta didik mengajukan usulan dalam bentuk
skema pembangunan antar kota dengan teori interaksi wilayah.
Mengomunikasikan
· Peserta didik mengomunikasikan hasil analisis dan
kesimpulan tentang pola keruangan desa
dan kota, interaksi desa dengan kota dalam kesetimbangan interdepedensi,
serta perkembangan kota dan alih fungsi lahan melalui tulisan, media audio
visual, dan teknologi informasi dan komunikasi (internet).
· Peserta didik membuat peta jaringan transportasi
untuk mendukung interaksi antar daerah di kota setempat.
|
Tugas:
Membuat
proposal skema interaksi desa kota untuk pembangunan daerah dengan cara
mengajukan berbagai pembangunan infrastruktur dan fasilitas sosial dan
pemerintahan.
Observasi:
mengamati aktivitas peserta didik pengumpulan data, analisis, serta
menyimpulkan tentang pola keruangan desa dan kota serta interaksinya
Portofolio:
Menilai
kumpulan tugas berupa artikel, gambar, proposal tentang pola interaksi desa
dan kota serta interaksinya
Tes:
Menilai
kemampuan siswa dalam penguasaan
konsep tentang pola keruangan desa dan kota serta interaksinya. Bentuk tes
berupa pilihan ganda dan uraian.
|
6 mgg x JP
|
-
Buku teks Geografi SMA kelas XII
-
Peta tematik,
-
atlas,
-
citra penginderaan jauh,
-
media audio visual
-
situs terikat di internet
-
dan lain-lain
-
|
|
3.4
Menyusun konsep wilayah dan pewilayahan dalam perencanaan pembangunan
nasional.
4.4
Mengomunikasikan konsep wilayah dan pewilayahan dalam perencanaan
pembangunan nasional dalam bentuk narasi, tabel, peta, grafik, dan atau peta
konsep.
|
PERCEPATAN PERTUMBUHAN WILAYAH
- Wilayah dan perwilayahan
- Kutub dan pusat pertumbuhan
wilayah
- Pertumbuhan wilayah
berkelanjutan
- Kajian daya dukung untuk
pertumbuhan wilayah
- Sistem perencanaan wilayah nasional
|
Mengamati
· Peserta didik diminta untuk mengamati peta atau atlas
Indonesia, citra penginderaan jauh, dan membaca buku teks yang ada kaitannya
dengan uraian tentang wilayah dan perwilayahan, kutub dan pusat pertumbuhan
wilayah, pertumbuhan wilayah berkelanjutan, kajian daya dukung untuk
pertumbuhan wilayah, dan sistem perencanaan wilayah nasional.
· Peserta didik diminta untuk melakukan kunjungan
ke kantor badan perencanaan pembangunan daerah (BAPPEDA) setempat untuk
menambah wawasan tentang percepatan pertumbuhan wilayah.
Menanya
· Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang
masalah yang dihadapi dalam pertumbuhan wilayah.
· Peserta didik diminta untuk merumuskan hipotesis
strategi percepatanpembangunan wilayah.
Mengeksperimenkan/
mengeksplorasi/mengumpulkandata:
· Peserta didik diminta untuk mengajukan kritik
terhadap sistem perencanaan wilayah nasional.
· Peserta didik diminta untuk melakukan diskusi tentang
wilayah dan perwilayahan, kutub dan pusat pertumbuhan wilayah, pertumbuhan
wilayah berkelanjutan, kajian daya dukung untuk pertumbuhan wilayah, dan
sistem perencanaan wilayah nasional
Mengasosiasi
· Peserta didik menganalisis informasi yang didapat
dari bacaan dan sumber-sumber lainnya untuk mendapatkan kesimpulan dan atau
membandingkan dengan fakta di lapangan, sehingga menemukan solusi yang
relevan untuk pertumbuhan wilayah.
· Peserta didik memberi contoh kasus dalam
kehidupan sehari-hari yang dikaitkan dengan teori yang telah dipelajarinya
sehingga dapat menyimpulkan tentang pola perencanaan wilayah di daerahnya.
· Peserta didik mengajukan usulan dalam bentuk
skema pembangunan wilayah.
Mengomunikasikan
· Peserta didik mengomunikasikan hasil analisisnya
tentang solusi yang relevan dalam pertumbuhan wilayah di Indonesia melalui
lisan dan tulisan yang dilengkapi,
tabel, peta, grafik, dan atau peta konsep. Didukung oleh peta, citra
inderaja, dan dapat diunggah di internet.
|
Tugas:
Membuat
rencana pengembangan wilayah sesuai dengan visi dan misi di daerahnya.
Observasi: mengamati aktivitas peserta didik dalam
proses mengerjakan tugas dan pembuatan laporan.
Portofolio:
Menilai
kumpulan tugas peserta didik baik berupa artikel, gambar, dan tugas-tugas
lainnya selama proses pembelajaran tentang percepatan pertumbuhan wilayah.
Tes:
Menilai
kemampuan peserta didik dalam
penguasaan konsep-konsep yang terkait dengan materipercepatan
pertumbuhan wilayah.
|
6 mgg x JP
|
-
Buku teks Geografi kelas XII
-
Peta Indonesia,
-
Dokmen perencanaan wilayah di daerahnya
-
Peta tematik
-
atlas,
-
citra penginderaan jauh,
-
media audio visual
-
situs terikat di internet
-
dan lain-lain
|
|
3.5
Menyusun kajian regional negara maju dan negara berkembang untuk
terjalinnya hubungan yang saling menguntungkan.
4.5
Membuat rancangan kerjasama saling menguntungkan antara negara maju
dan negara berkembang dalam bentuk artikel ilmiah, makalah, atau bahan publikasi
lainnya.
|
KAJIAN REGIONAL DAN
INTERAKSI ANTARA NEGARA BERKEMBANG DAN NEGARA MAJU
- Sebaran negara-negara
berkembang dan negara maju
- Karakteristik negara
berkembang dan negara maju
- Pola pertumbuhan ekonomi di
negara berkembang dan negara maju
-
Jalinan kerjasama ekonomi yang saling
menguntungkan antara Indonesia dengan negara sahabat
|
Mengamati
· Peserta didik ditugasi untuk mengamati peta
dunia, atlas, membaca buku teks, mempelajari gambar tentang sebaran negara
berkembang dan negara maju, karakteristik negara berkembang dan negara maju,
pola pertumbuhan ekonomi di negara berkembang dan negara maju serta jalinan
kerjasama ekonomi saling menguntungkan antara Indonesia dengan negara sahabat.
· Peserta didik diminta membuat kliping yang
bersumber dari media massa yang membuat berita kerjasama antara negara
berkembang dan negara maju. Kliping dipajang dan didiskusikan di kelas
sehingga peserta didik dapat bertukar informasi.
Menanya
· Peserta didik diminta untuk mengajukan pertanyaan
tentang karakteristik negara berkembang dan negara maju.
· Peserta didik diminta mengajukan hipotesis
keuntungan dan kerugian kerjasama antar negara berkembang dan negara maju
· Peserta didik menanggapi tentang masalah
kemiskinan di negara berkembang akibat perdagangan bebas dan globalisasi.
Mengeksperimenkan/
mengeksplorasi/mengumpulkandata:
· Peserta didik diminta untuk menjawab pertanyaan
dan hipotesis atau menambah argumentasi tentang pola pertumbuhan ekonomi di
negara berkembang dan negara maju serta jalinan kerjasama ekonomi saling
menguntungkan antara Indonesia dengan negara sahabat. Untuk menjawab
pertanyaan atau hipotesis dapat melalui diskusi kelompok.
· Peserta didik diminta untuk mengajukan kritik
terhadap sistem perdagangan bebas untuk mencegah kerugian salah satu pihak dan
mengajukan solusinya.
Mengasosiasi
· Peserta didik menganalisis data informasi yang telah
diperoleh untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik, membandingkannya dengan
fakta yang ada, mengajukan solusi, menyusun rancangan, dan dapat menyimpulkan
dengan lebih baik.
· Peserta didik memberi contoh kasus dalam
kehidupan sehari-hari yang dikaitkan dengan dampak kerjasama ekonomi global
antar negara.
Mengomunikasikan
· Peserta didik mengomunikasikan gagasannya yang
terkait dengan rancangan kerjasama antara Indonesia dengan negara sahabat
baik negara berkembang maupun negara maju melalui artikel ilmiah, makalah,
atau bahan publikasi lainnya yang didukung oleh peta, citra inderaja, dan
dapat diunggah di internet.
|
Tugas:
Pesertadidikmembuatskemakerjasamasaling menguntungkan antara negara
berkembang dan negara maju.
Observasi:
mengamati aktivitas peserta didik dalam proses mengerjakan tugas seperti mengumpulkan,
menganalisis data, pembuatan laporan, dan menyiapkan bahan untuk
dikomunikasikan.
Tes:
menilai
kemampuan peserta didik dalam memahami konsep yang terkait dengan materi kajian
negara-negara berkembang dan negara maju.
|
6 mgg x JP
|
-
Buku teks Geografi kelas XII
-
Peta dunia,
-
atlas,
-
media audio visual
-
situs terikat di internet
-
-
dan lain-lain
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar